Komponen Siemens
Inovasi Jerman dalam sensor, aktuator, dan sistem kelistrikan
Sejak didirikan di Berlin oleh Werner von Siemens pada tahun 1847, Siemenstelah identik dengan inovasi. Apa yang dimulai dengan telegraf yang lebih baik telah merevolusi komunikasi dan meletakkan dasar bagi salah satu merek teknologi paling berpengaruh di dunia.
Selama hampir dua abad, Siemens telah memperluas dampaknya di bidang-bidang utama seperti:
- Otomasi industri
- Teknologi medis
- Infrastruktur kereta api
- Energi, mobilitas, dan infrastruktur digital
Didorong oleh prinsip "teknologi dengan tujuan", Siemens tidak hanya mengembangkan solusi canggih tetapi juga mentransformasi seluruh industri melalui digitalisasi dan keberlanjutan. Kehadiran global dan komitmennya terhadap keunggulan menjadikan sistemnya hadir di rumah sakit, pabrik, kota pintar, dan kendaraan generasi mendatang.
Siemens adalah perusahaan teknologi yang beroperasi di empat sektor inti: industri, energi, layanan kesehatan, dan infrastruktur pintar. Dengan sejarah lebih dari 170 tahun, Siemens hadir di lebih dari 200 negara dan mempekerjakan sekitar 293.000 orang di seluruh dunia. Siemens memiliki 289 pabrik produksi dan manufaktur di berbagai wilayah dan pasar. Beberapa pabrik terpenting berada di Jerman, dengan kantor pusat perusahaan yang berlokasi di Berlin, München, dan Erlangen. Siemens dikenal karena inovasi, kualitas, dan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan serta digitalisasi industri dan infrastruktur.
Siemens adalah pengembang dan produsen terkemuka sistem injeksi bahan bakar untuk mesin pembakaran internal. Sistem injeksi bahan bakar adalah perangkat yang mengatur jumlah dan waktu injeksi bahan bakar ke dalam silinder mesin, yang secara langsung memengaruhi performa, efisiensi, dan emisi kendaraan. Siemens menawarkan berbagai jenis sistem injeksi bahan bakar, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik setiap mesin dan kendaraan. Beberapa sistem injeksi bahan bakar Siemens yang paling terkenal antara lain:
Injeksi Langsung Bensin (GDI): Sistem ini memungkinkan bahan bakar diinjeksikan langsung ke ruang bakar, meningkatkan kinerja, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. Sistem GDI Siemens dilengkapi injektor piezoelektrik yang memungkinkan kontrol presisi aliran dan tekanan bahan bakar, serta respons cepat terhadap variasi beban mesin.
Injeksi bahan bakar tidak langsung (PFI): Sistem ini menginjeksikan bahan bakar ke intake manifold, sebelum katup intake. Sistem PFI Siemens menggunakan injektor elektromagnetik yang menawarkan rasio harga-kinerja yang baik dan integrasi yang mudah ke dalam mesin.
Common Rail Diesel Injection (CRDI): Sistem ini menggunakan pompa bertekanan tinggi yang mengalirkan common rail untuk mendistribusikan bahan bakar ke injektor. Sistem CRDI Siemens dilengkapi injektor piezoelektrik atau solenoid yang memungkinkan injeksi bahan bakar berulang secara presisi, mengoptimalkan pembakaran, serta mengurangi kebisingan, konsumsi bahan bakar, dan emisi.
Injeksi pompa-injektor (PDE): Sistem ini terdiri dari satu pompa-injektor per silinder, yang menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk menginjeksikan bahan bakar langsung ke ruang bakar. Sistem PDE Siemens menggunakan injektor elektromagnetik atau piezoelektrik yang menjamin tekanan tinggi dan kontrol presisi terhadap waktu dan kuantitas injeksi.