Sistem bantalan roda sangat penting untuk pergerakan kendaraan apa pun yang mulus, aman, dan efisien. Fungsi utamanya adalah memungkinkan roda berputar dengan gesekan seminimal mungkin sambil menopang berat mobil dan menahan gaya yang dihasilkan selama berkendara. Sistem ini terdiri dari serangkaian bantalan (biasanya bola atau rol) yang terletak di antara hub roda dan as. Bantalan tersebut terdapat dalam rakitan tertutup yang mencakup gemuk pelumas, sehingga mencegah keausan dini karena gesekan dan masuknya kontaminan seperti debu atau kelembapan. Komponen Bantalan Memungkinkan roda berputar dengan mulus dengan gesekan minimal. Hub roda Menghubungkan bantalan ke as; menopang roda dan mentransmisikan torsi pengereman. Retainer (segel oli) Melindungi bantalan dari debu, air, dan kotoran; menahan pelumas. Ring atau spacer Menyesuaikan ruang antar komponen agar pas sempurna. Mur pengunci Mengamankan rakitan ke as dan mencegah gerakan berlebihan. Cincin ABS (jika ada) Memungkinkan sistem pengereman ABS beroperasi menggunakan sensor. Gemuk khusus Melumasi bagian dalam bantalan; Penting untuk mengurangi keausan. Saat kendaraan bergerak, bantalan memungkinkan roda berputar bebas, menyerap gaya akselerasi, pengereman, dan menikung. Bantalan juga membantu menjaga keselarasan roda yang tepat, yang krusial untuk stabilitas kendaraan dan mencegah getaran atau kebisingan. Seiring waktu, bantalan dapat memburuk akibat kondisi ekstrem atau kurangnya perawatan. Tanda-tanda keausan meliputi bunyi dengung saat bergulir, getaran pada roda kemudi, dan penurunan kinerja pengereman. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa sistem secara berkala dan mengganti seluruh rakitan bila perlu. Memilih kit bantalan berkualitas memastikan perakitan yang tepat, daya tahan yang lebih baik, dan keselamatan jalan. Selain itu, mengganti seluruh rakitan mencegah keausan dini pada komponen lain di sekitarnya, seperti cakram atau hub.